Rabu, 25 Desember 2013

MUSIK ASIA

Lagu adalah salah satu karya musik yang terdiri dari nada dan syair. Musik adalah seni universal yang dapat diterima oleh semua manusia. Musik tidak dapat diterjemahkan, namun dapat dirasakan melalui Bunyi atau Ritmenya. Musik merupakan seni yang diungkapkan melalui Bunyi yang membentuk Pola teratur dan Merdu. Musik tercipta dari alat musik atau suara Manusia. Berbagai bentuk Musik di Asia, antara lain Musik Melayu, Oriental, Hindustan, dan Timur Tengah.
Musik biasanya mengandung Unsur seperti, Ritme, Melodi, dan Harmoni. Dalam musik dikenal istilah Instrumen, Akor, dan Komposisi. Namun, musik tidak mengharuskan semua Insur ada.  untuk merealisasikan musik diperlukan sarana, antara lain aAktivitas anggota tubuh Manusia (Musik Kinetik), Mulut (Vokal), dan Instrumen. Hal ini dapat kita jumpai dalam Musik Asia.

A. RAGAM MUSIK DI ASIA
Asia merupakan negara terpadat dan unik. Orang menyebutnya Oriental atau Benua Timur. Musik asia berbeda dengan musik barat. Benua asia memiliki beragam jenis musik yang berkembang di negara setempat.Secara garis besar,musik di asia dikelompokan menjadi empat.antara lain, musik Melayu,Oriental,Hindustan,dan Timur Tengah.

1. MUSIK MELAYU
Rumpun Melayu, diantaranya Indonesia,Malaysia,Singapura,dan Bruneii Darussalam. Ciri utama Musik Melayu adalah menggunakan alat musik Membranophone atau Gendang tradisional yang menghasilkan sentuhan dendang dan joget.

2. MUSIK ORIENTAL
 Negara oriental,antara lain Cina,Jepang,Korea dan Hongkong. Musik oriental yang paling menonjol adalah instrumen String (alat musik petik dan gesek) dengan tangga nada Pentatonis setempat.


3. MUSIK HINDUSTAN
Musik Hindustan yang paling dominan adalah Negara India atau Pakistan. Musik Hindustan mudah dikenali dari Ritme Instrumen Tabla. Tabla, yaitu kendang India yang berupa sepasang Kendang berbentuk Bejana (kendil), dimainkan dengan sentuhan jari dan telapak tangan.

4. MUSIK TIMUR TENGAH/PADANG PASIR
Musik Timur Tengah antara lain Qasidah. Qasidah adalah lagu bernapaskan Islam yang melodinya berakar pada lagu Timur Tengah (Arab). Penyajian lagu lagu Timur Tengah menggunakan iringan seperangkat Rebana. Lagu-lagu Qasidah berdasarkan Tangga Nada Tradisional Timur Tengah. Tangga nadanya memiliki skala nada Diatonik dan kandungan nada nada Mikrotonik seperti terdapat pada alunan tangga nada al bayat (bayati), al rast, al` sika (sikah), al'ajm, al rahawand, al hijaz, dan al saba (sobat).

B. KEUNIKAN MUSIK DI ASIA
 Sebelum mengarah pada keunikan musik mancanegara di asia, alangkah baiknya kita buat suatu ilustrasi tentang Musik. Subtasi dasar dalam musik adalah Bunyi. Musik adalah seni penataan bunyi secara cermat yang membentuk pola teratur, merdu dan, apresiasi seni bunyi yang tak terbatas. Membicarakan Musik Asia, kita akan selalu melihat pada Instrumen, Melodi, dan Ritme. Dalam dunia musik, kata instrumen menunjuk pada pengertian yang berhubungan dengan alat Musik. Ilmu yang berhubungan dengan alat musik disebut ilmu Instrumen. Ilmu yang mempelajari alat musik dari sudut pandang struktur dan bentuk pandang instrumen yang berhubungan dengan kinerjanya disebut Organologi. Adapun ilmu yang mempelajari struktur mekanisme teknik dan karakteristik musikal alat musik dalam hubungannya dengan komposisi musik disebut ilmu Instrumentasi. Pada umumnya, instrumen musik di Asia tidak berdiri sendiri.
         Hal ini berbeda dengan instrumen Musik Barat seperti Piano, Gitar, atau Biola, yang dapat dimainkan sendiri-sendiri. Latihan penguasaan instrumen Musik Barat selalu dimulai dengan aktivitas individual. Sebaliknya, Musik Asia selalu dimainkan secara bersama. meskipun demikian, teknik memainkan instrumen tertentu seperti, Gender, Kecapi, Rebana, Tehyan, Samishen, dan Rebab, juga perlu dipahami sendiri. Ritmelah yang mengatur organisasi Bunyi, Suara, atau Nada. Ketika Bunyi atau Suara dikemas ke dalam nada maka nada-nada itu akan diatur Ritme ke dalam kelompok-kelompok kesatuannya yang disebut Motif, Tema, Melodi, Frase, dan Lagu.


1. Musik Melayu
Musik Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di Negara Melayu. Negara-negara Melayu, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Bruneii Darussalam. Untuk negara Filiphina karena bekas jajahan Portugal maka musiknya berkiblat pada Diantonis Barat. Ciri khas musik Melayu adalah menggunakan Gendang tradisional atau Rebana berukuran besar yang membawa sentuhan Dendang dan Joget Melayu. Instrumen yang dominan pada musik melayu adalah Biola, Accordion, dan Gong. di Indonesia, Musik Melayu hanya berkembang di daerah Sumatra, khususnya didaerah Riau, dan Sumatra Barat.

   










2. Musik Oriental
Musik Oriental berkembang di Cina, Korea, dan Jepang. Keunikan musik Cina dan Jepang terletak pada Instrumen. Khususnya alat musik String baik yang dipetik maupun yang di gesek. Tangga Nada yang digunakan adalah tangga nada Pentatonis (1 2 3 4 5 6 ), ( do re mi fa sol la ). Suara alat musik ketika dimainkan akan menimbulkan suasana yang Ekpresif. Berikut contoh alat musik String pada musik Cina.

a.  Koto          :  Gitar klasik Jepang, ke-13 senarnya dimainkan dengan dua tangan dan dapat menghasilkan musik yang sangat Ekpresif.

b.  Qin            :  Siter Cina senarnya berjumlah 14. senar-senar ini menghasulkan nada Rendah dan Tinggi tergantung pada sisi kuda-kuda tempat senar ditabuh.

c.  Shamisen :  Kecapi berleher panjang yang sering dimainkan di Jepang. ketiga senar Shamisen distem dalam berbagai macam nada, remasuk satu Steman untuk musik Gembira. Pemain musik Shamisen menggunakan pemetik dari tulang yang disebut Bachi. Perut alat musik ini dipelurut dengan kulit domba untuk menahan pukulan pemetik.

d.  SanXian   :  Kecapi Cina yang mirip dengan Shamisen Jepang. SanXian berarti juga senar.












3. Musik Hindustan
Musik Hindustan tumbuh dan berkembang di Negara India, Pakistan, dan Bangladesh. Di Negara India, Musik Hindustan lebih berkembang. Ciri khasnya terletak pada Ritme yang di timbulkan oleh Instrumen Membranophone yang disebut Tabla dan Instrumen String yang di sebut Sitar. Instrumen Musik India, antara lain sebagai berikut.

a. Tabla       : Sepasang drum yang memimpin Sitar dan Tambura dalam musik Klasik India. pemain Tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari, sedangkan telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat Variasi nada.

b. Sitar        : Gitar klasik india semacam kecapi memiliki tujuh senar utama yang terbentang melewati Fret Logam Lengkung. Fret ini memungkinkan pemain untuk mengatur senar dan tangga nada yang membuat bunyi senar Meliuk-liuk.

c. Tambura  : Seperti juga sitar, alat musik ini pengiring Gitar dalam musik Klasik India yang berbentuk Kecapi Panjang. Dibalik Melodi Sitar yang ramai Tambura berfungsi sebagai Pendengung yang Mantap.

d. Serangi   : Rebab India. badannya berbentuk bongkahan yang di tegakkan dan dimainkan dengan penggesek. Senar Harmoni terbentang diatas lubang di papan bilah yang lebar.

bunyi alat musik klasik india dan pakistan sangat merdu. orang barat menganggap alat musik india sangat indah. dengan didukung oleh irama tabla yang tidak putus-putusnya, musik meliuk dan berputar dalam ungkapan berliku yang seolah mencerminkan hiasa alat-alat musik ini. walaupun bentuknya berbeda, alat musik bersenar (string) india pada dasarnya sama dengan kecapi, sitar, dan rebab. bunyi cemerlang dihasilkan oleh seperangkat senar harmoni yang dipasang pada alat musik india. walaupun dipasang pada satu alat musik, senar harmoni tidak menyatu dengan senar utama. senar harmoni tidak digesek atau dipetik, namun turut berbunyi  saat senar utama dibunyikan. 









4. Musik Timur Tengah/Padang Pasir
Musik Timur Tengah berkembang di negara Arab dan sekitarnya. Bahkan ada orang yang menyebut Irama Musik Timur Tengah merupakan irama Padang Pasir. Musik Timur Tengah yang paling menonjol adalah Qasidah. Qasidah adalah lagu bernapaskan Islam yang alur nadanya/melodinya berakar/berorientasi pada lagu Timur Tengah. Dalam Islam, sajak lirik dengan mentrum yang sesuai untuk dinyanyikan atau disenandungkan, baik oleh Penyaji Tunggal, Paduan Suara. Syair lagu Qasidah menceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasul-Nya, ajakan beramal dan berjihad di jalan Allah, serta Anjuran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi Larangan-Nya. Alat Musik yang digunakan untuk mengiringi biasanya Rebana. Namun, dewasa ini juga menggunakan alat-alat musik Modern.

Qasidah merupakan bentuk Puisi yang terkenal dalam kesusastraan Arab klasik. Seni Puisi dalam Arab waktu itu hanya mengenal bentuk pendek, sajak-sajaknya tidak lebih dari 120 baris. Qasidah merupakan sajak dua bait dengan pola bersajak yang berbeda untuk setiap Irama. Sajak-sajak Qasidah biasanya mengemukakan suatu Tema tertentu, seperti Puji-pujian kepada seseorang atau Suku tertentu, Suatu Satir, Suatu Elegi, berisi nada Pendidikan atau Keagamaan.

Lagu-lagu Qasidah Rebana menggunakan tangga nada Tradisional Timur Tengah yang selain memiliki Skala nada Diatonik juga terdapat nada-nada Mikrotonik seperti terdapat pada alunan tangga nada al bayat, al rast, al sika, al'ajm, al rakriez, al hijaz, dan al saba.
              Istrumen yang khas dari Qasidah, antara lain.

a. Rebana            : Alat musik yang berupa Gendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggaman tangan.

b. Gitar Gambus  : Kecapi Arab yang kepalanya berbentuk S, badannya lebih dalam dan lehernya lebih sempit.
   

 
 

13 komentar: